Proses Pembentukan Tanah Secara Fisika

Proses Pembentukan Tanah Secara Fisika
Ilustrasi Tanah

Tanah adalah bagian dari kulit bumi yang terdiri dari mineral dan batu. Sebagai lapisan luar permukaan bumi, tanah memainkan peran penting untuk garis kehidupan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua kehidupan di bumi bergantung pada tanah. Manusia, hewan, dan tumbuhan hidup bersebelahan dan saling membutuhkan.

Dalam memenuhi kebutuhan makanan, manusia menggunakan hewan dan tumbuhan, oleh karena itu, tanah juga sangat penting dalam kaitannya dengan media kultur. Berbagai jenis hewan bergantung pada tanah mulai dari avertebrata hingga vertebrata, begitu juga dengan tunbuhan.

Selain manfaatnya yang berlimpah, diperlukan proses panjang dalam pembentukan tanah. Proses ini harus melalui jangka waktu yang lama.

Ada empat tahap dalam proses pembentukan tanah, yaitu batu alam, melembutkan struktur tanah, pertumbuhan tanaman perintis dan kesuburan tanah. Berikut penjelasannya ya guys ya!

1. Pelapukan Batuan

Pelapukan pastinya sudah tidak asing dong dengan telinga kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan pelapukan.

Proses pembentukan tanah secara fisiki dimulai dari proses pelapukan batu yang terjadi ketika batuan dihancurkan secara fisik, kimia dan biologis. Proses ini umumnya sulit dalam waktu yang lama

Faktor-faktor yang mempengaruhi itu adalah iklim, suhu dan tekanan pada batu itu sendiri. Proses pelapukan batu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu, fisik, kimia dan biologis.

Pelapukan Fisik: proses mekanis yang membuat batuan massa pecah dan dihancurkan serta terfragmentasi dalam partikel mikro tanpa perubahan kimia. Proses pelapukan fisik ini terjadi karena perubahan suhu secara drastis, hantaman air hujan yang deras dan ringan, penetrasi akar tanaman, hingga faktor adanya makhluk hidup lainnya.

Pelapukan kimiawi: ini terjadi karena perubahan struktur kimia di batuan. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kondensasi metana dan sulfur yang akhirnya menciptakan efek yang benar pada batuan.

Pelapukan biologis: ini terjadi karena pengaruh makhluk hidup dan faktor alam. Pelapukan biologis adalah sempurna yang membuat kacang batu sesuai dengan sifat tanah. Pelapukan organik atau biologis ini dipercepat atau disempurnakan. Contohnya adalah batuan yang mengalami perubahan suhu ekstrem (misalnya, setelah iklim yang sangat hangat, mereka tiba-tiba menjadi sangat dingin) akan mengalami retakan. Selain itu, saat hujan, hujan akan memasuki retakan-retakan batuan, sehingga mempercepat proses pelapukan.

2. Pelunakan Struktur Tanah

Proses pembentukan tanah secara fisika berikutnya adalah pelunakan struktur tanah. Ketika batuan menjadi partikel yang lebih kecil, batu ini akan terkikis secara perlahan sampai melunak. Proses ini dikenal sebagai proses pelunakan struktur tanah.

Air dan udara berperan dalam erosi batu-batu kecil ketika melewati celah -celah batu. Dalam prosesnya, rongga akan dibentuk di batu. Jadi, rongga ini akan menjadi tempat untuk hidup bagi mikroorganisme seperti mikroba dan lumut.

3. Tanaman Perintis mulai Bertumbuhan

Batuan yang telah melalui proses pelunakan akan ditutupi dengan tanaman perintis. Tanaman ini lebih besar dari lumut. Tanaman sudah memiliki akar yang dapat masuk melalui ruang batu.

Pertumbuhan tanaman perintis disebabkan oleh unsur -unsur air yang berlimpah di batu lunak. Tanaman perintis akan menghasilkan asam humus yang kemudian mengalir ke ruang batu.

Kemudian, asam humus akan menyebabkan batu lunak menonjol pada bentuk tanah. Proses ini umumnya dikenal sebagai pelapukan biologis.

4. Penyuburan Tanah

Bebatuan yang menolak dengan sempurna akan mendapatkan bahan organik dari organisme yang tumbuh di dalamnya. Tanah akan menderita proses longgar sehingga dapat menghasilkan nutrisi dan air. Selain itu, tanah akan subur dan dapat ditutupi dengan berbagai jenis organisme.

Tanah yang subur juga digunakan manusia sebagai ladang buah atau perkebunan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Nah, itulah empat prosespembentukan tanah secara fisika yang penting untuk kamu ketahui. Selain bermanfaat bagi makhluk hidup, tanah juga menjadi satu-satunya ruang yang bisa menghidupi berbagai flora dan fauna.

Komentar

Postingan Populer